JENIS-JENIS
SISTEM:
1.
SISTEM DISTRIBUSI
adalah sebuah koleksi
komputer independen yang terlihat oleh pengguna sistem sebagai satu komputer.
Atau komputer yang digunakan secara bersamaan dilakukan
oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu
jaringan komputer.
2.
SISTEM PARALEL
adalah salah
satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Untuk
melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin
paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan
jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah.
Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang
memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan.
3.
SISTEM
EMBEDDED
merupakan sebuah sistem
rangkaian elektronikdigital yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang
lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem elektronik. Embedded
Systems atau Sistem Tertanam merupakan suatu sistem komputer
yang dirancang untuk tujuan khusus melakukan satu atau banyak tugas dalam
komputasi yang real time.
4.
SISTEM HANDHELD.
Sekitar tahun 1990-an dikembangkan
sistem yang lebih kecil dari mikrokompuer yang disebut dengan sistem
handheld dalam bentuk personal digital assistants
(PDA). Pada beberapa sistem terdapat telepon selular. Sistem ini
mempunyai memory yang terbatas, prosessor dengan kecepatan rendah dan display
screen yang kecil.
5.
SITEM REAL TIME
Dalam teknologi
informasi, istilah waktu nyata adalah kondisi pengoperasian dari suatu sistem
perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan
memiliki tenggat waktu (deadline) yang jelas, relatif terhadap waktu suatu
peristiwa atau operasi terjadi. Sebuah sistem non-waktu nyata sebagai lawannya
tidak memiliki tenggat waktu. Contoh dari sebuah sistem waktu nyata adalah
sistem pengendali pesawat terbang. Batasan waktu pada sistem pengendali pesawat
terbang harus tegas karena penyimpangan terhadap batasan waktu dapat berakibat
fatal, yaitu kecelakaan.
JENIS-JENIS
SISTEM INFORMASI:
1. SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Adalah satu pengimplementasian dari sistem informasi
yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen:
a.
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak
buah
b.
Memberikan penilaian langsung terhadap
kinerja anak buah
c.
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan
dari anak buah atau bawahan
d.
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga
pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
e.
Memberikan masukan kepada dewan direksi
terhadap promosi jabatan dari anak buah
f.
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang
dimiliki oleh anak buahMelakukan komunikasi antar level manajerial untuk
kepentingna organisasi dan juga perusahaan.
2. SISTEM
INFROMASI EKSEKUTIF
Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem
informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan
kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang
berada pada level eksekutif.
Fungsi Sistem Infromasi Eksekutif:
a. Kegiatan
yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu
b. Kinerja
dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level
eksekutif
c. Kondisi
kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
d. Lingkungan
kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi
tersebut
3. SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Adalah salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga
penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi.
Fungsi
Sistem Informasi Akutansi:
a. Membantu
mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
b. Menentukan
keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
c. Memperjelas
informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan
proses akuntansi
d. Merapihkan
catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
e. Membantu
mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level
akuntansi keuangan perusahaan
4. Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan
juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di
bidang produksi.
Fungsi
sistem Manufaktur:
a. Mencatat
total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
b. Mencatat
barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
c. Mencatat
hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
d. Mencatat
produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
e. Mencatat
biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
f.
Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan
pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi
5. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini
berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga
organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga
informasi, mengenai:
a.
Data diri dari
karyawan yang dimilki oleh perusahaan
b.
Total gaji pokok,
tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh karyawan
c.
Jabatan dan masa
kerja dari karyawan
Manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
a.
Membantu bagian
personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
b.
Memberikan
informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
c.
Membantu bagian
personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan
kenaikan jabatan dari karyawan
d.
Melakukan update
data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
e.
Sebagai acuan data
dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
REFERENCE: