Nama: Novia Sari(18514058)
Kelas: 2PA09
Definisi ‘Sehat’ menurut Para Ahli Kesehatan
Kelas: 2PA09
Definisi ‘Sehat’ menurut Para Ahli Kesehatan
Konsep
sehat dan sakit telah banyak dikemukakan
oleh para ahli di seluruh dunia. Meski kita telah sering menyebut kata ‘sehat’, makna kata sehat ini sendiri memiliki artian yang
sangat luas. Beberapa ahli mendefinisikan arti kata ‘sehat’ dalam artian yang sempit maupun
luas.
Berikut
akan kami rangkumkan definisi
sehat melalui pandangan beberapa ahli di dunia,
Menurut
WHO
Sehat
adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan
kelemahan.
Menurut
Konsep Kesehatan Masyarakat
Sehat
adalah dimana orang dapat bekerja atau menjalankan pekerjaannya sehari-hari.
Menurut
UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan Sehat adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari
unsur-unsur fisik, mental, dan sosial dimana di dalamnya ada kesehatan jiwa
yang menjadi bagian dari integral kesehatan.
Menurut
Parkins(1938)
Sehat
adalah sebuah keadaan yang seimbang dan dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya
sebagai hasil penyesuaian terhadap kekuatan-kekuatan yang cenderung
menggangunya.
Menurut
Paune (1983)
Sehat
adalah fungsi efektif dari self care resources (sumber-sumber
perawatan diri) yang menjamin tindakan untuk self care actions
(perawatan diri) secara adekuat. Self care resources mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Sedangkan Self care actions, merupakan
perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan
dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual.
Menurut Pender
(1982)
Sehat
adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan
dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan
diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan
stabilitas dan integritas struktural.
Menurut
Parson
Sehat
adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan tugasnya secara
efektif.
Menurut
Neuman (1982).
Sehat
adalah suatu keseimbangan biopsiko – sosio – kultural dan spiritual pada tiga
garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten.
Menurut
White(1977)
Sehat
adalah suatu keadaan dimana seseorang ketika di periksa tidak mempunyai keluhan
ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan.
Konsep
Sehat oleh Linda Ewles & Ina Simmet (1992)
Ø Konsep
sehat dilihat dari segi jasmani, yaitu dimensi sehat yang paling nyata karena
perhatiannya pada fungsi mekanisme tubuh.
Ø Konsep
sehat dari segi mental, yaitu kemampuan berpikir dengan jernih dan koheren.
Istilah mental dibedakan dengan emosional dan sosial walaupun ada hubungan yang
dekat di antara ketiganya.
Ø Konsep
sehat dilihat dari segi emosional, yaitu kemampuan untuk mengenal emosi seperti
takut, kenikmatan, kedukaan, dan kemarahan, dan untuk mengekspresikan
emosi-emosi secara cepat.
Ø Sehat
dilihat dari segi sosial, berarti kemampuan untuk membuat dan mempertahankan
hubungan dengan orang lain.
Ø Konsep
sehat dilihat dari aspek spiritual, yaitu berkaitan dengan kepercayaan dan
praktek keagamaan, berkaitan dengan perbuatan baik secara pribadi,
prinsip-prinsip tingkah laku, dan cara mencapai kedamaian dan merasa damai
dalam kesendirian.
Ø Konsep
sehat dilihat dari segi societal, yaitu berkaitan dengan kesehatan
pada tingkat individual yang terjadi karena kondisi-kondisi sosial, politik,
ekonomi dan budaya yang melingkupi individu tersebut. Adalah tidak mungkin
menjadi sehat dalam masyarakat yang “sakit” yang tidak dapat menyediakan
sumber-sumber untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan emosional.
apa ada daftar pustakanya kak? saya pengen baca textbook yang ditulis white (1977) soalnya kak. barangkali kakak tau judul buku atau cite nya?
BalasHapus