Jumat, 30 September 2016

PSIKOLOGI MANAJEMEN #

Nama: Novia Sari A
NPM: 18514058
KELAS: 3 PA 09 


1.   PENGERTIAN MANAJEMEN

Menurut Para Ahli:
Mary Parker Follet, mendefinisikan Manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
George R. Terry, mengatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan,  pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia  serta sumber-sumber lain.

Pengertian Manajemen secara umum:
Manajemen adalah skill atau kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu untuk kita ataupun suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.


2.  PENGERTIAN KEPEPIMPINAN

Menurut Para Ahli:
F. I. Munson, Kepemimpinan merupakan kemampuan agar dapat mengatasi orang-orang sehingga mencapai hasil yang maksimal dengan kemungkinan gesekan adalah yang terkecil dan pembentukan kemungkinan terbesar dari kerjasama.

James M. Black (1961),  Kepemimpinan adalah kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain yang bersedia bekerja di bawah arahannya dalam kesatuan tim untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Pengertian Kepepimpinan secara umum:
Kepemimpinan Adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk memepengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. 
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


3.    PENGERTIAN PERENCANAAN

Menurut Para Ahli:
Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-faktadan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakantindakan-tindakan kemudian.
Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penetuan secaramatang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan

Pengertian Perencanaan secara umum:
Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pemikiran yang menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang denganmenggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukanuntuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana pencapaiannya.

4.    LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN
a.    Merumuskan Misi dan Tujuan.
   Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
b.   Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.
c.    Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
d.   Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :
Ø  Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
Ø  Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
Ø  Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.

5.    MANFAAT PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
Ø  Dengan adanya perencanaan, maka pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan efektif dan efisien.
Ø  Dapat mengatakan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dapat dicapai dan dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal mungkin.
Ø  Dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul dengan mengatasi hambatan dan ancaman.
Ø  Dapat menghindari adanya kegiatan petumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.

6.    JENIS JENIS PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
a.    Jenis perencanaan menurut prosesnya :
1.   Policy Planning,
suatu rencana yang memuat kebiajkan kebijakan saja, tentang garis besar atau pokok dan bersifat umum. Mengenai apa dan bagaimana melaksanakan kebijakan itu tidak dirumuskan. Contohnya ada pada GBHN.
2.    Program Planning
merupakan perincian dan penjelasan daripada policy planning. Dalam perencanaan ini biasanyamemuat, hal-hal berikut:
(a) Ikhtisar tugas-tugas yang harus dikerjakan
(b) Sumber-sumber dan bahan-bahan yang dapat digunakan
(c) Biaya, personalia, situasi dan kondisi pekerjaan
(d)Prosedur kerja yang harus dipatuhi
(e) Struktur organisasi yang harus dipenuhi
3. Operational Planning (perencanaan kerja)
yakni suatu perencanaan yang memuat hal- hal yang bersifat teknis seperticara-cara pelaksanaan tugas agar berhasil mencapai tujuanyang lebih tinggi.  Hal-hal yang seringkali dimuat dalam perencanaan ini adalah: Analisa daripada program perencanaan:
(a) Penetapan prosedur kerja
(b) Metode-metode kerja
(c) Tenaga-tenaga pelaksana
(d) Waktu, dan sebagainya

b) Jenis perencanaan menurut jangka waktunya :
1.    Long Range Planning, yaitu perencanaan jangka panjang yang dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun
2.    Intermediate Planning, yaitu perencanaan jangka menengahyang waktu pelaksanaanya membutuhkan waktu antara 1hingga tiga tahun
3.     Short Range Planning, yaitu perencanaan jangka pendek yang pelaksanaannya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun

c) Jenis perencanaan menurut wilayah pelaksanaannya :
Ø  National Planning, yakni rencana yang diperuntukkan bagiseluruh wilayah Negara
Ø  Regional Planning, yakni rencana untuk suatu daerah
Ø  Local Planning, yakni rencana untuk suatu daerah yang sangat terbatas.

d) Jenis perencanaan menurut penggunaannya :
ü  Single Use Planning, yaitu suatu perencanaan hanya untuksekali pakai saja. Dalam artian jika rencana tersebut telahtercapai, maka tidak akan digunakan lagi
ü   Repeats Planning, yaitu perencanaan yang dipakai secaraberulang-ulang, walaupun sudah dilaksanakan berkali-kali
e) Jenis perencanaan dilihat dari segi luasnya usaha kegiatan :
v  General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besardan menyeluruh untuk kegiatan kerja sama yang lebih luas.Misalnya rencana Kepala Bidang Kanwil untuk satu tahun pelajaran
v  Special (Concentrated) Planning, suatu rencana mengenaikeegiatan khusus, misalnya perencanaan yang dilakukan olehkepala sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar dikela IPA


DAFTAR REFERENCE
http://dimasnovrana05.blogspot.co.id/2012/10/jenis-jenis-perencanaan.html