Jumat, 13 Oktober 2017

PENGERTIAN SISTEM INFROMASI PSIKOLOGI

Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. 
Sistem Informasi Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi dengan sistem informasi dimana di dalamnya terdapat kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dari data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi
Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.
Sistem Informasi Psikologi adalah seperangkat elemen-elemen  yang membentuk prosedur-prosedur psikologis yang mempelajari hubungan antara perilaku dan juga proses mental manusia yang bertujuan untuk memberi pemahaman kontrol yang lebih baik terhadap perilaku organisme secara keseuruhan dan juga untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu baik saat ini atau mendatang.
          Sistem Informasi Psikologi adalah suatu bidang psikologi yang mempelajari suatu koordinasi sistem informasi pada diri manusia yang mempengaruhi perilaku manusia sehari – hari serta berkaitan dengan sistem kognitif manusia dalam mengintergritas (sistem) berbagai informasi kemudian diolah sehingga menjadi sebuah kesatuan informasi.
Sistem Informasi Psikologi merupakan suatu kumpulan komponen fisik maupun non-fisik yang berupa data yang diproses dalam jumlah muatan besar yang mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis.


REFERENCE:





JENIS-JENIS SISTEM DAN JENIS JENIS SISTEM INFROMASI

JENIS-JENIS SISTEM:
1.      SISTEM DISTRIBUSI 
adalah sebuah koleksi komputer independen yang terlihat oleh pengguna sistem sebagai satu komputer. Atau komputer yang digunakan secara bersamaan dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer.

2.      SISTEM PARALEL 
adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan.

3.       SISTEM EMBEDDED
merupakan sebuah sistem rangkaian elektronikdigital yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem elektronik. Embedded Systems atau Sistem Tertanam merupakan suatu sistem komputer yang dirancang untuk tujuan khusus melakukan satu atau banyak tugas dalam komputasi yang real time.

4.      SISTEM HANDHELD.
Sekitar tahun 1990-an dikembangkan sistem yang lebih kecil dari mikrokompuer yang disebut dengan sistem  handheld  dalam bentuk  personal digital assistants  (PDA).  Pada beberapa sistem terdapat telepon selular.  Sistem ini mempunyai memory yang terbatas, prosessor dengan kecepatan rendah dan display screen yang kecil. 

5.      SITEM REAL TIME
Dalam teknologi informasi, istilah waktu nyata adalah kondisi pengoperasian dari suatu sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggat waktu (deadline) yang jelas, relatif terhadap waktu suatu peristiwa atau operasi terjadi. Sebuah sistem non-waktu nyata sebagai lawannya tidak memiliki tenggat waktu. Contoh dari sebuah sistem waktu nyata adalah sistem pengendali pesawat terbang. Batasan waktu pada sistem pengendali pesawat terbang harus tegas karena penyimpangan terhadap batasan waktu dapat berakibat fatal, yaitu kecelakaan.

JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI:
1.      SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Adalah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial.
            Fungsi Sistem Informasi Manajemen:
a.       Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
b.      Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
c.       Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
d.      Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
e.       Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
f.        Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buahMelakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga perusahaan.

2.      SISTEM INFROMASI EKSEKUTIF
Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
            Fungsi Sistem Infromasi Eksekutif:
a.       Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
b.      Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
c.       Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
d.      Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut

3.       SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Adalah salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi.
Fungsi Sistem Informasi Akutansi:
a.       Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
b.      Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
c.       Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
d.      Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
e.       Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan

4.      Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Fungsi sistem Manufaktur:
a.       Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
b.      Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
c.       Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
d.      Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
e.       Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
f.        Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi

5.      Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
a.       Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
b.      Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh karyawan
c.       Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
a.       Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
b.      Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
c.       Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
d.      Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
e.       Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.

REFERENCE:


Minggu, 08 Oktober 2017

PENGERTIAN, KARAKTERISTIK, KOMPONEN DAN FUNGSI SISTEM INFORMASI

1.      Pengertian sistem informasi menurut para ahli
Menurut Robert A. Leitch dan Roscoe Davis, Sistem informasi ialah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Kertahadi Sistem informasi ialah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya ialah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
Menurut Gordon B. Davis Sistem informasi ialah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
2.      Karakteristik Sistem Informasi
 Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri  yaitu:
a.       Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
b.      Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi yang telah ada.
c.       Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
d.      Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada

karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi:
a.       Memiliki Komponen
Komponen merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi
b.      Memiliki Batasan atau Boundary
 Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.
 dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan juga perannya amsing-masing.
c.       Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi
d.      Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka.
e.       Memiliki Input atau Masukan Sistem
Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem.
f.        Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.
g.      Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi
h.      Memiliki Sasaran dari Sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.

3.      Komponen Sistem Informasi
Menurut Stair (dalam Fatta, 2007) ada beberapa komponen-komponen elemen sistem informasi, diantaranya :
a)      Perangkat keras, yaitu perangkat untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
b)      Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer
c)      Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
d)      Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dan sistem computer ke dalam suatu jaringan kerja
e)      Manusia, yaitu personel dari sistem informasi.

4.      Fungsi Sistem Informasi
Ø  Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
Ø  Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan system
Ø  Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
Ø  Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
Ø  Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
Ø  Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
Ø  Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  

DAFTAR PUSTAKA